Wednesday, December 31, 2008

Tips Memilih Tukang

Tukang merupakan elemen penting dalam membangun sebuah rumah. Memilih tukang yang tepat memang bukan pekerjaan yang mudah. Berikut cara untuk mencari pekerja dan sistem pengupahannya :
Pada dasarnya, sistem pengupahan dibedakan menjadi 2 macam yaitu sistem pengupahan harian dan borongan. Sistem harian sebaiknya  dilakukan jika pemilik rumah mempunyai waktu yang cukup untuk mengawasi pekerjaan.


Untuk sistem harian, pemilik rumah harus menyiapkan material secara matang agar tukang tidak ada kesempatan untuk mengganggur, artinya segala yang di butuhkan untuk keperluan dalam pekerjaan tukang baik itu dalam bentuk bahan material ataupun peralatan. Kemudian pemilik rumah harus bisa memberi pengarahan apa saja yang perlu di kerjakan, jika anda kurang paham mengenai hal ini sebaiknya anda minta penjelasan pada arsitek atau kepada konsultan anda. Bila mana di perlukan sediakan gambar kerja untuk dijadikan acuan dalam pekerjaan, jika anda menggunakan jasa arsitek biasanya paket desain sudah disertakan berikut gambar kerjanya. Gambar kerja sederhana adalah terdiri dari gambar denah bangunan  tampak/muka bangunan, gambar potongan bangunan juga gambar model ukuran kusen. Hal ini dilakukan agar pekerjaan tukang bisa terorganisir bahkan pekerjaannya bisa simultan artinya pekerjaan apa saja bisa di lakukan bersama-sama tanpa menggangu pekerjaan yang lain. 

Sementara dalam sistem borongan, ada dua macam pola yaitu sistem borongan upah dan sistem borongan upah dan bahan. Pada sistem borongan upah adalah sistem pembayaran yang dilakukan atas dasar hasil dari pekerjaan yang sudah dilakukan sementara untuk bahan material serta peralatan pemilik yang menyiapkan. Kemudian untuk system borongan keseluruhan adalah sistem pembayaran yang dilakukan atas dasar tenaga dan bahan yang di gunakan dan pemilik rumah hanya tinggal terima jadi atau terima kunci.
Sebelum akhirnya memilih salah satu sistem borongan, hendaknya dipertimbangkan dahulu waktu yang diperlukan, tingkat kesulitan dalam pekerjaan dan penggunaan bahan material yang disesuaikan dengan model dan desain rumah yang di harapkan, sehingga apa yang menjadi keinginan pemilik bisa terwujud seperti model dan desain rumah yang di harapkan, tentunya sesuai dengan kwalitas bahan dan hasil pekerjaan yang baik. shony m

Tuesday, December 30, 2008

Hitung volume dinding bata

Cara menghitung volume bata merah ini tujuannya untuk para pembaca yang ingin mengetahui jumlah bata merah yang diperlukan untuk keperluan renovasi ataupun untuk membangun bangunan rumah tinggal agar tidak selalu mempercayakan kepada tukang kita atau pun yg menggunakan jasa kontraktor. Minimal material yang kita beli tidak mengalami kekurangan ataupun kelebihan,sayangkan jika sisanya terlalu banyak. baik saya akan sajikan contoh soal perhitungan dalam menghitung jumlah bata merah sebagai berikut:diketahui sebuah ruangan dengan ukuran 3 x 4 meter artinya panjang 4 meter dan lebar 3 meter,tinggi dinding adalah 3 meter dalam ruang tersebut terdapat kusen pintu masing-masing terdapat 1 buah dengan ukuran pintu 2.1 x 0.90 dan jendela 1.2 x 0.80, berapakah jumlah bata merah yang diperlukan?


contoh jawaban:
Panjang dinding = (3x2)+(4x2) = 14 meter
Luas Dinding = 14 x 3 = 72 m2 (meterpersegi)
Luas Kusen Pintu dan Jendela = (2.1 x 0.9)+(1.2 x 0.80) = 2.85 m2
Total luas dinding = luas dinding - luas kusen
72 m2 - 2.85 m2 = 69.15 m2
Asumsi banyak nya bata permeter persegi adalah 70 bh/meterpersegi berikut bata yang terbuang ataupun belah. jadi banyaknya bata merah yang diperlukan untuk membangun ruangan dengan ukuran 3 x 4 adalah:
69.15 m2 x 70 bh = 4840.5 bh di bulatkan menjadi 4850 bh bata merah.
Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi pembaca....

Biaya Jasa Desain Rumah

Perencana Ruang - Membuka layanan penjualan desain rumah secara online dan melayani untuk seluruh indonesia. Beberapa paket desain rumah yang akan ditawarkan adalah :

  1. Paket Full design ( Arsitek, Struktur, Plumbing, Elektrikal & RAB)
  2. Paket Middle design ( Arsitek, Plumbing, Elektrikal & RAB )
  3. Paket Basic design ( Arsitek & RAB 
Untuk lebih lengkapnya mengenai biaya/ tarif, silahkan download dalam format pdf.

Lihat paket jasa arsitek

Bangun!! architect indonesia

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bidang profesi apapun belum mendapat tempat yang layak di berbagai wilayah di Republik tercinta ini " Indonesia ". banyak sekali penyebab kondisi ini terus berjalan/terjadi. Sudah banyak tulisan mengenai masalah yang satu ini tapi tidak kunjung ada perubahan, apa yang saat ini paling menonjol sebagai penyebab tidak/belum dihargainya bidang profesi di Indonesia khususnya bidang Arsitektur apakah kurang atau tidak ada regulasi dari pemerintah tentang hal ini?

Ternyata peraturan dan regulasi sudah ada walaupun masih minim dan tumpang tindih seperti UU Jasa Konstruksi No. 18 tahun 1999. UU Jasa Konstruksi ini sudah ada, bahwa individu yang melakukan kegiatan konstruksi harus bersertifikat keahlian.
Dari Undang-undang ini berlaku untuk proyek Negara maupun proyek Swasta, tapi apa yang terjadi? Undang undang ini banyak dilanggar sampai saat ini, tidak ada yang menegakan hukum? tidak ada yang peduli, juga kita para arsitek maka jangan salah jika profesi kita saat ini masih kelihatan " Buram ".
Saat ini sedang diupayakan untuk disyahkannya UU Arsitektur di DPR. Kita berdo'a saja mudah-mudahan cepat di Acc sehingga ada secercah harapan untuk dunia kita Arsitektur, semoga......(Pon.S.P)
Tulisan ini di kutip dari buletin IAI Jabar Edisi 03 Oktober 2008