Tuesday, August 3, 2010

Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ) Kota Bandung

A. Dasar Hukum

  1. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 14 Tahun 1998 tentang Bangunan di Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung
  2. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 24 Tahun 1998 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
  3. Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bandung Nomor 549Tahun 1998 tentang Harga Dasar Bangunan dari Tarif Ongkos BongkarBangunan.
    B. Persyaratan.

    1. Mengisi dan menandatangani formulir permohonan
    2. Photo copy bukti pemilikan tanah
    3. Salinan akta pendirian untuk pemohon Badan Hukum
    4. Surat Pernyataan/Perjanjian penggunaan tanah bagi pemohon yang menggunakan tanah bukan miliknya
    5. Surat Kuasa Pengurusan apabila dikuasakan
    6. Izin Rencana Penggunaan Lahan dan atau arahan teknis Pemanfaatan Ruang Kota
    7. Gambar rencana arsitek bangunan skala 1 : 100 (4x)
    8. Gambar dan perhitungan kontruksi beton/baja apabila bertingkat (2x)
    9. Gambar Instalasi listrik, air minum, air kotor, dsb
    10. Photo Copy KTP
    11. PBB tahun terakhir dan persyaratan lain yang dipandang perlu (misalnya hasil penelitian tanah, AMDAL, Izin lokasi, dsb).
      C. Mekanisme

      1. Berkas permohonan disampaikan ke loket Unit Pelayanan Umum Satu Atap
      2. Petugas loket meneliti kelengkapan data
      3. Pencatatan dalam buku registrasi;
      4. Peninjauan lapangan oleh Tim IMB
      5. Rapat evaluasi
      6. Perhitungan biaya retribusi
      7. Pemetaan dan penomoran bangunan
      8. Pemohon membayar retribusi di loket Bank Jabar
      9. Penerbitan IMB;
      10. Menyerahkan Izin kepada Pemohon melalui loket Unit Yantap
        D. Jangka Waktu Penyelesaian

        1. Maksimal 12 hari kerja setelah pemohon memenuhi persyaratan
          E. Biaya yang diperlukan

          Disesuaikan dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 24 Tahun 1998

          Bangunan-bangunan yang harus dikeluarkan Ijin nya antara lain:

          1. Pagar
          2. SPBU
          3. IPA
          4. Sumur
          5. Reservoir
          6. Menara
          7. Kolam Renang
          8. Turap
          9. Jembatan
          10. Bangunan
          11. Bangunan Reklame
          12. Lapangan Olah Raga
          13. Perkakas Halaman
          14. Instalasi / Utilitas
            Biaya IMB Ijin Mendirikan Bangunan di Kota Bandung

            Penetapan Besarnya Tarif Retribusi Bangunan

            1. Bangunan 1 (satu) lantai     : Luas x Tarif Dasar x 1%
            2. Bangunan > 1 (satu) lantai  : Luas x Tarif Dasar x Koefisien x 1%
            3. Perbaikan Bangunan           : Luas x Tarif Dasar x 0,5%
            4. Pembongkaran Bangunan Bongkar : Luas x Tarif Ongkos 


              Untuk tabel koefisien lantai dan tabel ketentuan perhitungan biaya anda bisa download disini











              Saturday, October 17, 2009

              Rencana Anggaran Biaya

              Rencana Anggaran Biaya atau lebih disingkat dengan RAB merupakan bagian dari proses pembangunan, perencanaan biaya bangunan biasanya dilakukan sebelum pekerjaan itu di mulai, dalam hal ini perhitungan disusun berdasarkan jenis item pekerjaan yang akan di laksanakan, masing-masing item pekerjaan di hitung menurut gambar yang sudah di buat sebelumnya, namun kadang-kadang perhitungan RAB ini bisa di hitung secara taksiran misalnya dengan menghitung luasan bangunan yang akan direncanakan di kalikan harga permeternya, ini adalah cara menaksir biaya bangunan keseluruhan, sedangkan dengan RAB pembiayaan pembangunan tersusun detail mulai dari pekerjaan persiapan sampai pekerjaan finishing.Akurasi dari biaya taksiran dengan biaya rinci menurut pengalaman saya hanya selisih kurang lebih 5-10%.

              Untuk proyek pemerintah, jika akan mengetahui biaya sebuah proyek besar, sebelumnya akan melibatkan konsultan perencana untuk menghitungnya, biasanya sudah satu kesatuan paket dokumen perencanaan, Dokumen perencanaan ini nantinya akan menjadi dokumen lelang untuk pelaksanaan pembangunan. Dokumen perencanaan konsultan yang akan di lelangkan ini antara lain :
              1. Dokumen RKS (Rencana Kerja dan Syarat)
              2. Dokumen Gambar Perencanaan.
              3. Dokumen BOQ ( Bill Of Quantity )
              Didalam Rincian Anggaran Biaya ini terdiri dari pekerjaan Arsitek / Arsitektur, pekerjaan Sipil/Struktur, pekerjaan Mekanikal dan Pekerjaan Elektrikal. Semua pekerjaan ini disusun menjadi satu paket dokumen perhitungan RAB lengkap dengan Analisa dan Harga satuan bahan, yang nantinya menjadi bahan penawaran dari calon kontraktor. Kontraktor yang menang biasanya yang penawarannya terendah.
              Jika anda kesulitan menyusun RAB anda bisa gunakan panduan praktis, klikdisini untuk melihat

              Sunday, February 1, 2009

              SYARAT RUANGAN DALAM RUMAH (bag-1)

              Pengertian ruang
              Sebuah bidang yang di perluas dalam arah yang berbeda dari arah asalnya akan menjadi sebuah ruang. Ruang adalah daerah 3 dimensi dimana objek dan peristiwa berada. Ruang memiliki posisi serta arah yang relatif  terutama bila suatu bagian dari daerah tersebut di rancang sedemikian rupa untuk tujuan tertentu.


              Ada beberapa istilah ruangan dalam rumah antara lain :
              Entry

              Entry atau kita sebut sebagai jalan masuk, merupakan suatu yang dapat diterima. Walaupun tidak diisyaratkan pada sebuah rumah. Pemanfaatan Entry pada umumnya lebih condong mempertimbangkan tehadap alternatif yang mempunyai pintu depan yang langsung berhubungan dengan daerah duduk, Tidak ada persayaratan ukurana dan bentuk sepanjang hal ini dapat berfungsi.

              Ruangan Duduk
              Ruangan duduk pada sebuah rumah biasa diartikan ruang tamu dan ruang keluarga, ruang duduk pada prinsipnya harus dekat dengan pintu depan, tetapi bukan sebagai jalan lintasbagian lain dari rumah.Harus dekat dengan dapur atau ruangan makan untuk kemudahan dalam pelayanandan penerimaan tamu. Jika perlu ruangan duduk harus terpisah dari ruang tidur atau ruangan yang sifatnya privacy. Ukuran rata-rata ruangan duduk bisa berukuran antara 9 - 12 meter persegi.(shony-PR)

              Tuesday, January 20, 2009

              Cermati Kalkulasi Harga

              Parket umumnya dijual dalam bentuk boks.setiap boks terdiri dari beberapa plank atau panel yang jika disusun akan dapat menutup luasan tertentu.mengalkulasi banyaknya plank yang dibutuhkan dan biaya yang harus dikeluarkan untuk luasan tertentu,bisa disimulasikam sebagai berikut.

              Ukuran panel

              P=1200mm =1,2 m
              L=77mm =0,077 m
              1boks =18 panel
              Harga =Rp 550.000/m2
              Artinya,setip 1 boks parket akan menutup luasan lantai sebesar:
              0,077 x 1,2 m x 18 =1,66m2

              Biaya yang harus dikeluarkan
              Per m2 =Rp 550.000
              Per boks =1,66 m2 x Rp 550.000 =Rp 913.000


              Menghitung Kebutuhan Parket
              Harus cermat menghitung kebutuhan parket untuk setiap luasan ruang yang ada.Kekurangan bahn atau kelebihan bahan sama-sama merepotkan,selain tidak efisien juga pemborodan biaya.Berikut simulasi perhitungannya.

              Ukuran luas ruang = 3 m x 4 m = 12 m2
              1 boks parket = 1,66 m2
              Pola susun = susun acak
              Maka jumlah parket yang dibutuhkan atau harus dibeli adalah:
              12 m2 /1,66 =7,22 dus + 10% (waste)
              =7,94 = 8 dus

              Jika harga per boks adalah Rp 913.000,maka biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli parket adalah:
              8 dus x Rp 913.000 = Rp 7.304.000

              Biaya ini adalah biaya bahan utama (parketnya).Dalam pemasangan,selain biaya bahan utama,akan ditambah biaya untuk aksesori (sesuai harga yang ditetapkam dan dibutuhkan) dan ongkos pasang Rp.30.000.-. (shony m)

              Sunday, January 11, 2009

              Pondasi Batu Kali

              Pondasi menerus biasa di gunakan untuk pondasi dinding, terutama digunakan pada bangunan rumah tinggal tidak bertingkat, seluruh beban atap/ beban bangunan umumnya dipikul oleh dinding dan diteruskan ke tanah melelui pondasi menerus sepanjang dinding bangunan.
              Untuk bangunan kecil diatas tanah baik, pondasi menerus dinding setengah bata cukup diletakan pada kedalaman 60 - 80 cm, sedang konstruksi pondasi cukup dari pasangan batu kali, lebar dasar pondasi umumnya tidak kurang dari dua setengah kali tebal tembok.



               
              Di atas pondasi batu perlu dipasang balok sloof beton bertulang yang berfungsi sebagai balok pengikat dan juga dapat meratakan beban dinding.
              Untuk dinding yang memikul beban agak berat atau karena daya dukung tanah kecil, digunakan pondasi jalur pelat beton.
              Untuk menambah ketahan bangunan terhadap gempa, pondasi sebaiknya dibuat menerus sekeliling bangunan tanpa terputus, juga untuk pondasi dinding penyekat dibuat menerus agar lebih kaku/kokoh. Shony M

              Wednesday, December 31, 2008

              Tips Memilih Tukang

              Tukang merupakan elemen penting dalam membangun sebuah rumah. Memilih tukang yang tepat memang bukan pekerjaan yang mudah. Berikut cara untuk mencari pekerja dan sistem pengupahannya :
              Pada dasarnya, sistem pengupahan dibedakan menjadi 2 macam yaitu sistem pengupahan harian dan borongan. Sistem harian sebaiknya  dilakukan jika pemilik rumah mempunyai waktu yang cukup untuk mengawasi pekerjaan.


              Untuk sistem harian, pemilik rumah harus menyiapkan material secara matang agar tukang tidak ada kesempatan untuk mengganggur, artinya segala yang di butuhkan untuk keperluan dalam pekerjaan tukang baik itu dalam bentuk bahan material ataupun peralatan. Kemudian pemilik rumah harus bisa memberi pengarahan apa saja yang perlu di kerjakan, jika anda kurang paham mengenai hal ini sebaiknya anda minta penjelasan pada arsitek atau kepada konsultan anda. Bila mana di perlukan sediakan gambar kerja untuk dijadikan acuan dalam pekerjaan, jika anda menggunakan jasa arsitek biasanya paket desain sudah disertakan berikut gambar kerjanya. Gambar kerja sederhana adalah terdiri dari gambar denah bangunan  tampak/muka bangunan, gambar potongan bangunan juga gambar model ukuran kusen. Hal ini dilakukan agar pekerjaan tukang bisa terorganisir bahkan pekerjaannya bisa simultan artinya pekerjaan apa saja bisa di lakukan bersama-sama tanpa menggangu pekerjaan yang lain. 

              Sementara dalam sistem borongan, ada dua macam pola yaitu sistem borongan upah dan sistem borongan upah dan bahan. Pada sistem borongan upah adalah sistem pembayaran yang dilakukan atas dasar hasil dari pekerjaan yang sudah dilakukan sementara untuk bahan material serta peralatan pemilik yang menyiapkan. Kemudian untuk system borongan keseluruhan adalah sistem pembayaran yang dilakukan atas dasar tenaga dan bahan yang di gunakan dan pemilik rumah hanya tinggal terima jadi atau terima kunci.
              Sebelum akhirnya memilih salah satu sistem borongan, hendaknya dipertimbangkan dahulu waktu yang diperlukan, tingkat kesulitan dalam pekerjaan dan penggunaan bahan material yang disesuaikan dengan model dan desain rumah yang di harapkan, sehingga apa yang menjadi keinginan pemilik bisa terwujud seperti model dan desain rumah yang di harapkan, tentunya sesuai dengan kwalitas bahan dan hasil pekerjaan yang baik. shony m

              Tuesday, December 30, 2008

              Hitung volume dinding bata

              Cara menghitung volume bata merah ini tujuannya untuk para pembaca yang ingin mengetahui jumlah bata merah yang diperlukan untuk keperluan renovasi ataupun untuk membangun bangunan rumah tinggal agar tidak selalu mempercayakan kepada tukang kita atau pun yg menggunakan jasa kontraktor. Minimal material yang kita beli tidak mengalami kekurangan ataupun kelebihan,sayangkan jika sisanya terlalu banyak. baik saya akan sajikan contoh soal perhitungan dalam menghitung jumlah bata merah sebagai berikut:diketahui sebuah ruangan dengan ukuran 3 x 4 meter artinya panjang 4 meter dan lebar 3 meter,tinggi dinding adalah 3 meter dalam ruang tersebut terdapat kusen pintu masing-masing terdapat 1 buah dengan ukuran pintu 2.1 x 0.90 dan jendela 1.2 x 0.80, berapakah jumlah bata merah yang diperlukan?


              contoh jawaban:
              Panjang dinding = (3x2)+(4x2) = 14 meter
              Luas Dinding = 14 x 3 = 72 m2 (meterpersegi)
              Luas Kusen Pintu dan Jendela = (2.1 x 0.9)+(1.2 x 0.80) = 2.85 m2
              Total luas dinding = luas dinding - luas kusen
              72 m2 - 2.85 m2 = 69.15 m2
              Asumsi banyak nya bata permeter persegi adalah 70 bh/meterpersegi berikut bata yang terbuang ataupun belah. jadi banyaknya bata merah yang diperlukan untuk membangun ruangan dengan ukuran 3 x 4 adalah:
              69.15 m2 x 70 bh = 4840.5 bh di bulatkan menjadi 4850 bh bata merah.
              Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi pembaca....